Jumat, 24 Juni 2011

Guru dan Motivasi Belajar Siswa

Upaya peningkatan motivasi dalam kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan oleh guru Agama dalam kegiatan membuka, proses dan menutup pelajaran. Dalam ketiga tahapan pembelajaran tersebut guru Pendidikan Agama Islam dapat berusaha meningkatkan motivasi belajar siswa dengan berbagai cara, misalnya dengan mengenalkan tujuan pembelajaran dengan jelas sehingga siswa dapat mengetahui manfaat dari materi yang akan dipelajarinya nanti, penggunaan media dan metode pembelajaran yang tepat serta berusaha mendorong siswa untuk mengaplikasikan materi yang telah dibahas dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh baik di dunia dan di akhirat bila peserta didik melaksanakan ajaran-ajaran yang telah disampaikan pada proses kegiatan belajar mengajar.
Untuk keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan, sebelumnya siswa dilatih cara konsentrasi, ketelitian, kesabaran, ketekunan, keuletan , peningkatan daya ingat serta belajar dengan metode bayangan. Disamping itu siswa dapat melakukan “SSN” (Senyum, Santai dan Nikmat) yang artinnya siswa dapat melakukan dengan senyum (dalam hati) berarti senang dalam proses kegiatan pembelajaran, Santai berarti siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran tidak tegang/stress serta siswa dapat menikmati kegiatan pembelajaran. Dengan proses tersebut akhirnya siswa dapat menguasai materi sesuai yang diharapkan dengan benar.
Disamping itu Guru harus selalu memberikan motivasi kepada semua siswa bahwa pelajaran tidak ada yang sulit, semua siswa akan mampu menguasai materi tersebut dengan baik. Hindarilah menakut-nakuti atau menyampaikan, bahwa pelajarannya sangat sulit, hal ini akan mengurangi motivasi siswa untuk belajar, seolah-olah kemampuan otaknya tidak mampu untuk menerimanya atau seolah-olah otaknya tertutup untuk menerimanya, karena pelajaran dipandang sangat sulit.
selanjutnya, download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar